Aplikasi Antrian Online Menggunakan Metode Multi Channel Single Phase di Puskesmas Lasepang Kabupaten Bantaeng
Muhammad Nur Adil(1*);
(1) Universitas Muslim Indonesia (Makassar)
(*) Corresponding Author
AbstractPuskesmas merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah upaya penanggulangan kesehatan yang dibangun dibeberapa daerah sehingga setiap puskesmas mempunyai kewajiban dalam setiap upaya pelayanan kesehatan. Namun beberapa puskesmas masih memiliki kekurangan dalam hal pelayanan dan ketidaktertiban administrasi antrian yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat sehingga merasa dirugikan dengan menyita banyak waktu. Salah satu puskesmas yang pelayanannya masih kurang memadai yaitu puskesmas di Kabupaten Bantaeng yaitu Puskesmas Lasepang, puskesmas ini memiliki 3 layanan (poli) yaitu poli umum, poli gigi, dan poli kesehatan ibu dan anak (KIA), oleh karena itu sistem antrian online merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat secara optimal sehingga masyarakat merasa tidak dirugikan dan terlayani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem antrian online pada Puskesmas Lasepang Kabupaten Bantaeng berbasis web. Metode yang digunakan adalah Multi Channel Single Phase yang merupakan metode sistem antrian yang memiliki dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pasien dalam antrian terpadat terjadi pada tanggal 02 November 2022 dam 03 November 2022 pada pukul 07:00-08:00 yang terlihat pada periode tersebut rata-rata lama menunggu sebanyak 0.0165 menit. Sedangkan rata-rata pasien dalam antrian sedikit terjadi pada tanggal 02 November 2022 pada pukul 08:00:00-09:00:00 dengan rata-rata menunggu sebanyak 0.0025 menit.
KeywordsAntrian, Multi Channel Single Phase, Pelayanan
|
Article MetricsAbstract view: 22 times |
Digital Object Identifier![]() |
Cite |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muhammad Nur Adil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.