Analisis Digital Forensic pada Aplikasi Whatsapp Menggunakan Metode National Institute of Justice (NIJ) pada Smartphone Android
Rakha Raharja(1*); Erick Irawadi Alwi(2); Andi Widya Mufila Gaffar(3);
(1) Universitas Muslim Indonesia
(2) Universitas Muslim Indonesia
(3) Universitas Muslim Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractSeiring dengan berkembangnya zaman, tidak bisa dipungkiri jika teknologi juga ikut berkembang. Perkembangan teknologi yang sudah makin canggih sudah tidak bisa dipungkiri. Salah satu contoh dari berkembangnya teknologi adalah terciptanya sosial media. Dengan terciptanya platform sosial media, diharapkan para user akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses sebuah informasi. Namun dibalik semua kemudahan dan fitur yang diberikan, ada saja beberapa pihak yang menyalahgunakan fitur tersebut. Karena tidak bisa dipungkiri kalau perkembangan teknologi sangat memberikan dampak pada kehidupan kita, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu platform yang sering disalahgunakan adalah WhatsApp. Metode yang digunakan adalah National Institute of Justice (NIJ) dimana proses investigasinya dapat diidentifikasi secara sistematis sehingga dapat digunakan sebagai patokan untuk memecahkan masalah. Metode ini memiliki beberapa tahapan diantaranya: identification, collection, examination, analysis, dan reporting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tools Magnet Axiom, yang terdiri dari Magnet Axiom Process dan Magnet Axiom Examine, sangat efektif dengan tingkat kesuksesan 100% dalam proses Logical Extraction pada smartphone. Tools ini berhasil mengekstrak seluruh artifacts, termasuk riwayat call log, riwayat SMS, riwayat komunikasi WhatsApp, serta semua file media di dalam folder WhatsApp, dan menampilkan metadata secara detail hingga lokasi folder artifacts tersebut. KeywordsProstitusi Online Digital forensic NIJ Artifacts Metadata
|
Article MetricsAbstract view: 30 times |
Digital Object Identifierhttps://doi.org/10.33096/busiti.v5i2.2180 |
Cite |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.