ANALISIS KEAMANAN JARINGAN PADA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO
Rachmad Arissaputra Ipango(1*); Bambang Soedijono W(2); Roy Rudolf Huizen(3);
(1) STMIK AMIKOM Yogyakarta
(2) STMIK AMIKOM Yogyakarta
(3) STMIK AMIKOM Yogyakarta
(*) Corresponding Author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keamanan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo dengan menggunakan framework ISO 27001 sehingga dapat diketahui sejauh mana proses pengamanannya dan kondisi dari keamanan infrastruktur jaringan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode action research untuk menjelaskan keadaan dan situasi yang terjadi pada objek. Tahap-tahap yang dilakukan meliputi analisis level kematangan untuk mengukur sejauh mana proses pengamanan yang sudah dilakukan dan analisis kondisi keamanan infrastuktur jaringan yang digunakan. Pengambilan data level kematangan dengan menggunakan kuisioner, pengambilan data untuk mengukur kondisi keamanan infrastruktur menggunakan form audit checklist dengan memanfaatkan metode observasi langsung ke perangkat, untuk mengukur dari segi teknis pengamanannya dalam bentuk konfigurasi dasar pengamanan, selain itu penggunaan metode penetration testing digunakan untuk mengukur dari segi ketahanan keamanan software yang digunakan. Hasil dari penelitian ini berupa level kematangan dari prosedur pengamanan yang sudah dilakukan beserta kondisi keamanan infrastruktur saat ini. Kesimpulannya adalah Framework ISO 27001 sangat cocok digunakan untuk mengukur tingkat keamanan dari suatu sistem. Penetration testing sangat cocok digunakan untuk mengukur ketahanan suatu sistem dari berbagai resiko yang dapat mempengaruhi aspek keamanan menyangkut kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi. KeywordsISO 27001:tingkat keamanan:level kematangan:penetration testing
|
Full Text:PDF (Bahasa Indonesia) |
Article MetricsAbstract view: 1111 timesPDF (Bahasa Indonesia) view: 800 times |
Digital Object Identifierhttps://doi.org/10.33096/ilkom.v8i3.60.197-203 |
Cite |
References
Masero, A. P. (2013). Perancangan pengelolaan jaringan it pada institut sains & teknologi akprind menggunakan teknologi vpn (virtual private network). . ISSN:2338-6313
Mentang, R. (2015). Perancangan Dan Analisis Keamanan Jaringan Nirkabel Menggunakan Wireless Intrusion Detection System . ISSN: 2301-8402.
Arief, M. R. (2008). Auditing Sistem Keamanan Jaringan. p3m STMIK AMIKOM Yogyakarta
Utomo, M. (2012). Pembuatan Tata Kelola Keamanan Informasi Kontrol Akses Berbasis ISO/IEC 27001:2005 Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Surabaya I. ISSN: 2301-9271
Noorhasanah. (2015). Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis Framework Cobit 5. ISSN : 2302-3805.
Syahrial, H. (2014). Prototype Information Security Risk Assessment Tool Berbasis Lotus Notes Dalam Rangka Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001 . ISBN: 979-26-0276-3
Governance, I. (2015, April 26). ISO27001 and Information Security Training. Retrieved from www.itgovernance.co.uk:http://www.itgovernance.co.uk/iso27001-information-security-training.aspx
Tanuwijaya, H. (2013). Pengukuran Tingkat Kematangan Sistem Informasi Berdasarkan Critical Success Factors Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Surabaya . ISSN 1979-3960
Northcutt, S. (2006). Penetration Testing: Assessing Your Overall Security Before Attackers Do. www.sans.org
Pearson, A. (2014, Maret 20). What is Penetration Testing and Why is It Important? Retrieved from www.securityinnovationeurope.com: http://www.securityinnovationeurope.com/blog/what-is-penetration-testing-and-why-is-it-important
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Wibowo, M. P. (2008). Analisis Tingkat Kematangan (Maturity Level) Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Teknologi Informasi Otomasi Perpustakaan Dengan Cobit . Library indonesia university.
Poerwanto, H. (2012, Januari 16). Plan-Do-Check-Act (PDCA). Retrieved from sites.google.com: https://sites.google.com/site/kelolakualitas/PDCA
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Rachmad Arissaputra Ipango
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.